"Welcome to My Blog"

WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 26 Januari 2011

Jasa Pembuatan Skripsi dan Bimbingan Belajar


Menerima    : 1. Pengetikan , Pembuatan Skripsi Dan Tesis
                          2. Les Privat Semua Mata Pelajaran Yang Di - UN – kan
                               ( SD, SMP Dan SMA/SMK) Guru Ke Rumah.

TABEL HARGA

NO
PENGETIKAN
PEMBUATAN
SKRIPSI
TESIS
1
Rp.   2.000,-/lembar
Rp.  1.850.000,-
Rp. 2.250.000,-






TABEL HARGA LES PRIVAT
TINGKAT
KETERANGAN
SD
SMP
SMA/SMK
Rp.  30.000/ Hadir
Rp.  40.000/Hadir
Rp.  50.000/Hadir
3 x Pertemuan/minggu







SPESIALIST IN TEACHING,SkRIPSI DAN THESIS
Jl. Bangka Raya No. 21 Jakarta Selatan 12720
Telp: (021) 40913539 , (021)7183369
Mobile Phone : 087882731769
sugiyanto 

Senin, 24 Januari 2011

Pernikahan Beda Agama; Tinjauan Hukum Islam & Hukum Negara



Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, khususnya bila dilihat dari segi etnis / suku bangsa dan agama. Konsekuensinya, dalam menjalani kehidupannya masyarakat Indonesia dihadapkan kepada perbedaan – perbedaan dalam berbagai hal, mulai dari kebudayaan, cara pandang hidup dan interaksi antar individunya. Yang menjadi perhatian dari pemerintah dan komponen bangsa lainnya adalah masalah hubungan antar umat beragama. Salah satu persoalan dalam hubungan antar umat beragama ini adalah masalah Pernikahan Muslim dengan non-Muslim yang selanjutnya kita sebut sebagai “pernikahan beda agama’
Pernikahan merupakan bagian dari kemanusiaan seseorang, seorang muslim yang hidup di negara yang majemuk seperti ini hampir dipastikan sulit untuk menghindari dari persentuhan dan pergaulan dengan orang yang beda agama. Pada posisi seperti ini ketertarikan pria atau wanita Muslim dengan orang yang beda agama dengannya atau sebaliknya, yang berujung pada pernikahan hampir pasti tidak terelakkan. Dengan kata lain, persoalan pernikahan antar agama hampir pasti terjadi pada setiap masyarakat yang majemuk.
Keadaan masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan pergaulan di masyarakat semakin luas dan beragam, hal ini telah mengakibatkan pergeseran nilai agama yang lebih dinamis daripada yang terjadi pada masa lampau, seorang muslimin dan muslimat sekarang ini lebih berani untuk memilih pendamping hidup non-muslim. Hal ini tentu saja dianggap oleh masyarakat kita yang mayoritas beragama Islam sebagai penyalahan atau pergeseran nilai-nilai Islam yang ada. Tak jarang hal ini sering menimbulkan gejolak dan reaksi keras di kalangan masyarakat kita. Masalah ini menimbulkan perbedaan pendapat dari dua pihak pro dan kontra, masing-masing pihak memiliki argumen rasional maupun argumen logikal yang berasal dari penafsiran mereka masing-masing terhadap dalil-dalil Islam tentang pernikahan beda agama.
Pernikahan beda Agama dalam hukum Islam
Masalah pernikahan berbeda keyakinan ini sebenarnya terbagi dalam 2 kasus keadaan, antara lain:
Kasus 1:   Pernikahan antara laki-laki non-muslim dengan wanita muslim
Kasus 2:   Pernikahan antara laki-laki muslim dengan wanita non-muslim
Pada kasus 1 kedua pihak ulama sepakat untuk mengharamkan pernikahan yang terjadi pada keadaan seperti itu, seorang wanita muslim haram hukumnya dan pernikahannya tidak sah bila menikah dengan laki-laki non-muslim Al-Quran menjelaskan Dalam surat Al-Baqarah 221 Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (Surat Al-Baqarah Ayat 221)
Sedang pada kasus ke-2. Seorang laki-laki muslim dilarang menikah dengan wanita non-muslim kecuali wanita ahli kitab, seperti yang disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 5 Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barang siapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.(Al-Maaidah Ayat 5)
Pada surat Al-Baqarah ayat 221 terang di jelaskan bahwa :Baik laki-laki ataupun perempuan memiliki larangan untuk menikahi atau dinikahkan oleh seorang musyrik.. dan dalam surat Al-Maidah di jelaskan kembali bagi  seorang laki-laki ,boleh menikahi AHLI KITAB. Namun terdapat beberapa pendapat bahwa ahli kitab di sini bukanlah  penganut injil,ataupun taurat yang ada pada saat ini.Ahli kitab yang dimaksudkan disini ialah mereka yang bersyahadat Mengakui adanya ALLAH  akan tetapi tidak mengakui adanya Muhamad.
Perkawinan beda Agama menurut hukum Negara:
Perkawinan di Indonesia diatur oleh UU No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Berdasarkan UU tersebut perkawinan di definisikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karenanya dalam UU yang sama diatur bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu serta telah dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pendapat tentang  Perkawinan beda Agama:
· Seorang guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Daud Ali (alm.) menjelaskan dalam bukunya yang bejudul “Perkawinan Antar Pemeluk Agama Yang Berbeda“.Perkawinan antara orang-orang yang berbeda agama adalah penyimpangan dari pola umum perkawinan yang benar menurut hukum agama dan Undang-undang Perkawinan yang berlaku di tanah air kita. Untuk penyimpangan ini, kendatipun merupakan kenyataan dalam masyarakat, tidak perlu dibuat peraturan tersendiri, tidak perlu dilindungi oleh negara. Memberi perlindungan hukum pada warga negara yang melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Pancasila sebagai cita hukum bangsa dan kaidah fundamental negara serta hukum agama yang berlaku di Indonesia, pada pendapat saya selain tidak konstitusional, juga tidak legal.
· Prof. HM Rasjidi, menteri agama pertama RI, dalam artikelnya di Harian Abadi edisi 20 Agustus 1973, menyorot secara tajam RUU Perkawinan yang dalam pasal 10 ayat (2) disebutkan: “Perbedaan karena kebangsaan, suku, bangsa, negara asal, tempat asal, agama,        kepercayaan dan keturunan, tidak merupakan penghalang perkawinan.
Pasal dalam RUU tersebut jelas ingin mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia pasal 16 yang menyatakan: “Lelaki dan wanita yang sudah dewasa, tanpa sesuatu pembatasan karena suku, kebangsaan dan agama, mempunyai hak untuk kawin dan membentuk satu keluarga. Mereka mempunyai hak yang sama dengan hubungan dengan perkawinan, selama dalam perkawinan dan dalam soal perceraian.”
khusus tentang pasal 16 tersebut, Hamka menulis kesimpulan yang sangat tajam: “Oleh sebab itu dianggap kafir, fasiq, dan zalim, orang-orang Islam yang meninggalkan hukum syariat Islam yang jelas nyata itu. lalu pindah bergantung kepada “Hak-hak Asasi Manusia” yang disahkan di Muktamar San Francisco, oleh sebagian anggota yang membuat “Hak-hak Asasi” sendiri karena jaminan itu tidak ada dalam agama yang mereka peluk.
Pernikahan Beda Agama yang ada pada saat ini:
Meskipun sudah dilarang, perkawinan beda agama masih terus dilakukan. Berbagai cara ditempuh, demi mendapatkan pengakuan dari Negara. ada beberapa cara yang populer ditempuh pasangan beda agama agar pernikahannya dapat dilangsungkan.
  1. Pagi menikah sesuai agama laki-laki, siangnya menikah sesuai dengan agama perempuan.
  2. Salah satu dari calon pengantin baik laki-laki ataupun perempuannya mengalah mengikuti agama pasangannya.lalu setelah menikah dia kembali kepada agamanya.
  3. Menikah diluar negri
Untuk perkawinan beda agama yang ada pada saat ini, mantan Menteri Agama Quraish Shihab berpendapat agar dikembalikan kepada agama masing-masing. Yang jelas dalam jalinan pernikahan antara suami dan istri, pertama harus didasari atas persamaan agama dan keyakinan hidup. Namun pada kasus pernikahan beda agama, harus ada jaminan dari agama yang dipeluk masing-masing suami dan istri agar tetap menghormati agama pasangannya.  “Jadi jangan ada sikap saling menghalangi untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya
Pendapat berbeda disampaikan pengajar hukum Islam di UI Farida Prihatini. Farida menegaskan bahwa MUI melarang perkawinan beda agama. Pada prinsipnya, bukan hanya agama Islam. “Semua agama tidak memperbolehkan kawin beda agama. Umatnya saja yang mencari peluang-peluang. Perkawinannya dianggap tidak sah, dianggap tidak ada perkwianan, tidak ada waris, anaknya juga ikut hubungan hukum dengan ibunya. Farida jg menilai Pemerintah tidak tegas. Meskipun UU tidak memperbolehkan kawin beda agama, tetapi Kantor Catatan Sipil bisa menerima pencatatan perkawinan beda agama yang dilakukan di luar negeri. Padahal,Kantor Catatan Sipil merupakan produk negara. Dengan demikian, seharusnya yang dicatat KCS adalah sesuai dengan hukum Indonesia.  “Secara hukum tidak sah. Kalau kita melakukan perbuatan hukum di luar negeri, baru sah sesuai dengan hukum kita dan sesuai dengan hukum di negara tempat kita berada. Harusnya kantor catatan sipil tidak boleh melakukan pencatatan,

Kesimpulan
Larangan perkawinan  antar  pemeluk  agama  yang  berbeda  itu agaknya  dilatarbelakangi  oleh  harapan akan lahirnya sakinah dalam keluarga. Bagaimana mendidik anak-anak mereka.karena pada dasarnya seorang anak akan kebingungan untuk mengikuti ayahnya atau ibunya.Perkawinan baru  akan  langgeng  dan  tenteram jika  terdapat  kesesuaian  pandangan  hidup  antar  suami dan istri, karena jangankan  perbedaan  agama,  perbedaan  budaya, atau  bahkan  perbedaan  tingkat  pendidikan  antara suami dan istri pun tidak  jarang  mengakibatkan  kegagalan  perkawinan.

Pria Dan Wanita

Tahukah Anda perbedaan antara rasa cinta yang dimiliki pria dan wanita itu berbeda?
Ada sebuah  buku berjudul "Women an Intimate Geography", yang ditulis oleh Natalie Angier, yang didalamnya disebutkan :
“Cinta adalah sebuah perasaan yang universal sehingga akan selalu ada sampai kapanpun manusia itu ada. Sejak kecil manusia sudah diajarkan untuk mengenal cinta, walaupun penerapannya berbeda setelah manusia tersebut menginjak dewasa. Itulah sebabnya mengapa pengertian cinta antara dua insane pada akhirnya juga menjadi berubah dan berbeda.”
Lalu apa bedanya?


Perempuan butuh kesetiaan, laki-laki butuh dikagumi
Jika perempuan merasa dirinyalah yang terpenting dalam kehidupan lelaki yang paling dicintainya, maka dengan mudah dia akan memberikan kekagumannya. Begitu pula sebaliknya ,bila lelaki merasa dikagumi, dia akan merasa cukup ikhlas untuk menyanjung dan membaktikan diri bagi kekasihnya.
Perempuan butuh perhatian, laki-laki butuh kepercayaan
Perempuan yang menerima perhatian sekecil apapun dari kekasihnya akan merasa istimewa dan dicintai. Sedangkan lelaki menganggap jika perempuan yang dicintainya memberikan kepercayaan kepada sang lelaki sepenuhnya, berarti perempuan tercintanya meyakini bahwa ia telah melakukan yang terbaik bagi mereka berdua.


Perempuan butuh ketegasan, laki-laki butuh persetujuan
Setiap pasangan yang akan memulai hubungan, biasanya setelah lelaki menerima persetujuan yang dibutuhkan, dia jadi lebih mudah untuk menghargai perasaan-perasaan si perempuan. Sedangkan perempuan akan lebih merasa dicintai jika pria yang dicintainya memberikan bukti untuk menegaskan keabsahan hubungan mereka. Karena kala perempuan jatuh cinta, ia mulai dengan kekhawatiran, ketakutan dan prasangka-prasangka.
Perempuan butuh dihormati, lelaki butuh penghargaan
Perempuan merasa dihormati bila lelaki menanggapinya dengan mengutamakan harapan, kebutuhan dan perasaan sang wanita. Namun, bagi lelaki, jika usahanya dihargai, lelaki akan tahu bahwa usahanya tidak sia-sia. Hal tersebut bisa mendorong lelaki untuk bisa berbuat lebih banyak, otomatis lebih bersemangat dan terdorong untuk lebih menghormati pasangannya.


Perempuan butuh pengertian, lelaki butuh penerimaan
Laki-laki hampir selalu bisa mendengarkan tanpa menghakimi dan dapat memberikan empatinya pada perempuan tercintanya. Sikap lelaki yang lebih mudah memahami ini bukan di dapat dari mengetahui pikiran atau perasaan seorang perempuan. Hal ini karena lelaki selalu berusaha mengumpulkan makna-makna dari apa yang dia dengar dan dia lihat untuk membenarkan apa yang disampaikan oleh kekasihnya. Bila perempuan dengan penuh cinta menerima lelaki tanpa berusaha mengubahnya, barulah lelaki merasa bahagia.
Laki-laki selalu ingin tahu apa yang dilakukan pasangannya, perempuan tak akan mampu hidup tanpa orang yang ia cintai
Laki-laki memiliki cinta tak lebih dari sekedar sampul depan, namun cinta seorang perempuan bagai lembaran kertas  yang tidak ada habisnya.


Laki-laki adalah penyerang dan perempuan yang bertahan
Laki-laki akan berkorban apa pun untuk kekasihnya, kecuali satu hal : mencintainya terus menerus, namun kebahagiaan perempuan ketika ia bisa mencintai seorang laki laki yang tunduk kepadanya.


Jika perempuan benci lelaki setengah mati, itu tandanya dahulu ia mencintainya setengah mati, dan laki-laki yang tidak mampu menyimpan apapun dari seorang perempuan berarti ia mencintainya.

14 Sikap Wanita Yang Tidak Disukai Pria



Wanita kadang-kadang bekerja menuruti perasaannya belaka. Mereka melakukan segala hal yang menurut– perasaannya– akan baik-baik saja bagi orang lain. Tapi tahukah Anda, ada banyak tingkah wanita yang oleh para pria sangat mengganggu?


1. Akumulasi.
“Kamu kan sudah punya baju hitam, sayang.” Pria tidak habis pikir mengapa wanita memerlukan suatu benda atau barang lebih dari satu.


2. Sahabat karib.
Pria juga punya sahabat baik dan mereka juga berdiskusi seperti wanita. Tapi yang tidak bisa dimengerti pria tentang wanita adalah, wanita menceritakan apa saja terhadap sahabat karib, termasuk tentang diri si pria itu. Seringkali disertai embel-embel, “Jangan cerita lagi kepada siapapun, saya hanya menceritakan kepadamu.” Kalau takut diceritakan lagi, kenapa harus cerita?


3. Menggerutu.
Yang juga tidak bisa dimengerti pria adalah, wanita menghabiskan satu sore menggerutui seseorang.


4. Menangis.
Pria paling tidak suka melihat wanita menangis. Hal ini membuat mereka merasa bersalah sekaligus bingung, apa yang membuat wanita menangis. Pria tidak bisa membedakan air mata kesedihan karena telah terjadi sesuatu yang benar-benar menyedihkan. Karena, film sedih pun bisa membuat wanita menangis. Selain itu ada rasa iri pada pria, mereka tidak bisa menangis seperti wanita walaupun sesekali mereka ingin melakukannya

.
5. Rasa ingin tahu yang besar.
Termasuk ingin tahu, “Kenapa sih, sayang? kok diam saja?” tanya wanita jika melihat kekasih atau suaminya berdiam diri. Kalau tidak dijawab si wanita akan terus bertanya, “Sedang memikirkan apa sih?” Padahal terkadang pria hanya ingin berdiam diri saja dan benar-benar tidak memikirkan apa-apa. Kalau si pria bilang tidak memikirkan apa-apa , wanita tidak percaya, “Ah bohong! kalau tidak kok diam saja?” Dan wanita masih nekat saja. Baru berhenti kalau pria benar-benar sudah marah.


6. Bertanya tentang kondisi tubuh.
Pria paling tidak suka ditanya, “Sayang, saya gemuk atau kurus? Menurut kamu, saya tambah gemuk nggak?” Atau pertanyaan lain yang sejenis, Misalnya: “Perut saya gendut ya? Atau pinggul saya makin besar nggak?” Ini merupakan pertanyaan yang menjebak dan paling sulit dijawab pria. Tapi sekali wanita bertanya pria merasa tidak bisa melepaskan diri. Kalau pria bilang tidak, si wanita akan bilang bohong, kalau ia si wanita tidak senang. Satu-satunya cara pria untuk menghindari hal ini adalah pura-pura sibuk atau lari.


7. Busana.
Pria benar-benar tidak bisa melihat perbedaan antara acrylic skivvy dari DKNY atau kain warna hitam lainnya dari Zambesi. Apa salahnya pakai celana panjang yang dibeli tahun lalu jika masih kuat? Dan kenapa mesti beli lagi?


8. Cemburuan.
Yang ini juga cukup rumit untuk dipahami pria. Di satu sisi wanita bilang tidak suka pada pria yang overprotective dan penuh prasangka. Tapi pada saat yang sama, wanita cemburu melihat mata prianya terbelalak ketika menonton adegan seksi atau melihat wanita lain.


9. Cinta.
Pria memegang prinsip bahwa mereka cukup sekali saja mengatakan I Love You. Dan ini akan terus berlaku sampai dia menampakkan perubahan. Jadi pria tidak pernah bisa mengerti, mengapa wanita terus bertanya, apakah masih cinta padahal ia belum berubah. Sederhananya jika 2+2=4, mengapa masih harus bertanya Kalau wanita terus mendesak paling-paling dia akan bilang, “Sekarang saya kan masih sama kamu. Lalu kamu kira itu karena apa?”


10. Menu.
Yang juga membingungkan pria adalah, saat makan di luar, si wanitanya berkeras tidak mau makan udang goreng mentega, tidak mau spaghetti atau kue keju dan sebagainya. Tapi sesudah si pria memesan untuk dirinya sendiri, sepanjang makan si wanita terus ambil dari piringnya. Jika dia merasa terganggu dan tanya, kenapa tadi tidak pesan apa-apa, si wanita akan menjawab, “Tadi kan saya tidak merasa lapar!” atau “Ah, saya kan makannya hanya untuk iseng saja.” Dalam hati mungkin si pria berkata, “isengnya kok gangguin orang makan?”


11. Tak punya baju.
Pria tidak habis pikir, baju wanita selemari penuh, dengan belasan pasang sepatu. Tapi si wanita tetap saja bilang tidak punya baju untuk pesta. Pria juga tidak mengerti pada wanita mengapa baju yang sudah dipakai ke satu pesta tidak boleh dipakai ke pesta yang lainnya. Atau merasa salah tingkah jika bertemu dengan orang tersebut pada kesempatan lain tapi masih pakai baju yang sama.


12. Permainan bertanya.
Pria takut dengan permainan bertanya yang disukai wanita, “Kapan pertama kali kamu merasa sayang pada saya?” — “Waktu itu saya pakai baju apa?” — “Dimana kita ciuman untuk pertama kalinya?” Jika si pria salah menjawab biasanya wanita akan marah. Kalau dia lupa, wanita menganggapnya kurang perhatian, kalau perhatian kan akan ingat. Atau si wanita kurang berarti lagi untuk dia sampai saat sepenting itu pun sudah dilupakannya.


13. Alasan.
Pria juga merasa serba salah jika si wanitanya memintanya menjelaskan alasan sesuatu yang dilakukannya. Terkadang mereka melakukan sesuatu tanpa alasan tertentu. Jadi dalam hati pria mungkin bertanya, “Apakah segala sesuatu harus disertai alasan?”


14. Belanja.
Belanja merupakan olahraga satu-satunya yang tidak bisa dilakukan pria. Itu sebabnya mereka paling benci kalau diminta mengantar si wanita belanja.

Mitos Tentang Pria


Entah Anda sudah menikah bertahun-tahun, sedang berpacaran atau sedang mencari pacar, Anda harus memahami pria dengan lebih balk. Caranya adalah dengan mengetahui mereka lewat mitos tentang pria yang mungkin pernah Anda dengar.
Wanita memang terkenal dengan kekuatan intuisinya. Walaupun begitu, untuk urusan memahami pria intuisi tersebut seringkali tak tepat. Tak peduli seberapa besarnya usaha Anda untuk mengenal lebih dalam isi hati dan pikiran pria, pasti ada saja pemahaman tentang pria yang salah kaprah. Hal ini cukup menarik karena pada dasarnya banyak pendapat yang menyatakan bahwa pria – tak seperti wanita yang lebih kompleks – adalah mahluk yang sangat mudah ditebak.
Untuk mengetahui apa saja anggapan-anggapan yang salah tentang pria, Susan Hayden, seorang kolumnis yang berkecimpung dalam bidang hubungan pria-wanita mendaftar beberapa anggapan tentang pria yang seringkali dimiliki wanita dan mengonfrontasikannya dengan pria untuk mengetahui apakah para pria setuju dengan anggapan mengenai diri mereka.

Inilah sembilan anggapan yang paling banyak dibantah oleh para pria:
1. Kata siapa pria tak merasa tertarik dengan apa yang dikatakan wanita?
Pria cukup bisa digugah perhatiannya bila diajak bicara oleh wanita. Hanya saja, isi pembicaraannya tentang apa dulu. “Pria pada umumnya menganggap pembicaraan lawan jenisnya menarik jika menyangkut salah satu topik berikut: olahraga kesukaannya atau aktivitas kesukaannya,” papar Hayden. Pria umumnya tak tertarik bila wanita berbicara tentang hal-hal yang mereka anggap remeh seperti kosmetik, gosip artis, dan sebagainya. Jadi, kalau Anda ingin bisa menarik perhatian pria, bicarakan hal-hal tersebut.

2. Pria menginginkan wanita yang mirip dengan ibunya.
Pria pada dasarnya menginginkan wanita yang dapat memberikan cinta seperti seorang ibu: tulus dan tak bersyarat. Tetapi, pria tak membutuhkan sikap “keibuan” yang lain, seperti suka mengatur, terlalu menuntut, dan sebagainya. “Yang dibutuhkan pria adalah perhatian dan kasih sayang, bukan sikap yang bisa ia persepsikan sebagai mengganggu atau terlalu mengatur,” kata Hayden. Jadi, Anda boleh menghadiahkan pasangan Anda makanan favoritnya yang diolah persis dengan buatan ibunya, tetapi jangan lantas menyuruh ia makan banyak-banyak atau datang tepat waktu untuk makan malam.

3. Pria hanya memikirkan seks.
Pria pada umumnya memang sering memikirkan seks, tetapi tentu tidak sepanjang waktu. “Wanita ada juga yang lebih banyak memikirkan dibandingkan pria,” kata Hayden. Ada juga anggapan yang menyatakan jika seorang pria melakukan rnemperlakukan seorang wanita dengan amat istimewa, di baliknya tersembunyi ,hasrat yang berbau seksual terhadap Nanita tersebut. “Anggapan tersebut tidak benar dan merupakan stigma terhadap pria yang asalnya dari anggapan bahwa pria, memiliki pikiran yang menjurus ke arah seks,” kata Hayden lagi. Walau begitu, tak dapat dipungkiri bahwa pria memang lebih cenderung tertarik membicarakan hal-hal yang berkonotasi seksual (lelucon berbau porno, misalnya) dibanding wanita.

4. Jika pria memanjakan wanita berarti ia memiliki banyak uang.
Salah besar. Banyak pria yang cenderung ingin memberikan kesan yang wah kepada wanita walau sebenarnya kondisi kantong mereka pas-pasan. Ini ada hubungannya dengan “pembagian peran” tradisional pria dan wanita di mana pria merupakan “pemberi” nafkah. “Banyak pria yang terjebak dengan pikiran jika mereka ingin memberikan kesan yang baik kepada lawan jenisnya maka ia harus bersikap royal untuk menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan materi yang kelak akan dibutuhkan jika mereka berumah tangga,” papar Hayden. Anda akan segera mengetahui isi kantong mereka yang sesungguhnya jika masa pendekatan sudah berakhir. Ketika sudah pacaran atau berumah tangga, pola pengeluaran mereka akan kembali ke tingkat normal. Jadi, jangan terus menerus mengharapkan hadiah istimewa berharga mahal begitu Anda sudah menikah.

5. Jika Anda menerima ajakan kencannya sementara Anda berdua baru kenal, ia akan menganggap Anda gampangan.
Hal tersebut tak selamanya benar. Bagaimana ia akan memperlakukan Anda atau bagaimana tanggapannya terhadap Anda sangat tergantung pada sikap Anda dalam jangka panjang. “Para pria pada dasarnya tak suka jika ia merasa ditolak. Jadi, ia akan sangat senang jika Anda langsung menerima ajakan kencannya,” kata Hayden. Mitos yang satu ini merupakan salah satu penyebab wanita menolak ajakan kencan pria yang baru dikenalnya, walaupun dalam hati sebenarnya mereka juga menyukai pria tersebut. Jadi, jika memang menyukai pria yang mendekati Anda, kenapa tak terus terang mengatakan Anda mau?

6. Kebiasaan dan perilaku buruk pria bisa Anda ubah.
Sama sekali tidak, kecuali jika pria tersebut memang memutuskan sendiri untuk berubah. Tetapi, jangan berpikir bila Anda bisa menundukkan hatinya maka Anda bisa menundukkan kebiasaan dan perilaku buruknya yang menyebalkan. Keduanya adalah hal yang amat berbeda. “Anda memang bisa menyuruh pria Anda melakukan ini-itu atau melarang ia melakukan ini-itu. Tetapi, hal tersebut biasanya hanya terjadi jika Anda baru saja pacaran atau baru saja menikah. Dan, selama kesadaran tersebut tak datang dari dirinya sendiri, perubahan perilaku atau kebiasaan buruk tersebut hanya akan berlangsung sementara,” kata Hayden. Satu hal lagi: secara konstan berusaha untuk membuat pria mengubah perilaku buruknya bisa membuat pasangan Anda menganggap bahwa Anda sudah lebih berperan sebagai ibunya daripada sebagai pasangan, dan ia tak akan menyukai hal tersebut.

7. Pria tertarik dengan “sejarah” kencan pasangannya.
Pada umumnya pria tak akan menaruh perhatian terhadap hubungan asmara Anda di masa lalu, selama ia tidak mengetahui hal tersebut. Pria pada umumnya juga tak akan berusaha mengorek keterangan kehidupan asmara Anda di masa lalu. “Pria sebenarnya tak peduli benar apakah Anda sudah pernah pacaran 20 kali atau lebih, misalnya, selama Anda tak menceritakan hal tersebut kepadanya dan tak mengungkit-ungkit hal tersebut dalam situasi terburuk sekalipun,” kata Hayden. Jadi, jangan mulai membanding-bandingkan dia dengan pacar Anda yang dulu jika sedang bertengkar, misalnya, kalau tak ingin ia menjadi super-ingin-tahu tentang masa lalu Anda.

8. Pria tak menyukai wanit “agresif”.
Jika Anda menyukai seorang pria dan ia tampaknya juga menaruh hati kepada Anda, jangan terus menunggu ia akan menyatakan cintanya kepada Anda. Mengapa bukan Anda duluan yang menyatakan perasaan kepada orang yang Anda sukai? “Stereotip yang umum adalah pria tak menyukai wanita yang berperilaku agresif. Padahal, kebanyakan pria akan merasa tersanjung jika ia tahu ada wanita yang menyukai dirinya dan mau berepot-repot mengatakannya terus terang,” kata Hayden. Namun, hati-hati juga karena banyak pria yang juga terjebak dengan stereotip ini. Artinya, walau mereka pada dasarnya senang jika ada wanita yang “menembaknya” mungkin saja ia akan mundur karena merasa bahwa apa yang Anda lakukan tak pada tempatnya. Jadi, lihat-lihat dulu situasi dan kondisinya sebelum Anda menjadi orang yang pertama mengungkapkan perasaan Anda yang paling dalam.

9. Pria lebih kuat dibanding wanita.
Salah besar, paling tidak untuk urusan menahan rasa sakit. “Mungkin karena itulah ‘tugas’ mengandung, melahirkan anak, dan bahkan menstruasi dipercayakan kepada wanita, karena pria pada dasarnya tak dapat menahan rasa sakit,” papar Hayden. Penelitian juga membuktikan hal tersebut. Pria yang terkena flu, misalnya,cenderung lebih rewel dan lebih manja dibanding wanita. Kalaupun ada pria yang tampak tabah-tabah saja ketika ia terluka, misalnya, hal tersebut merupakan sikap yang berakar dari stereotip bahwa pria lebih kuat menahan rasa sakit dan “norma” umum pria yang jantan tak pernah menangis.

Lima Perbedaan Pria dan Wanita Dalam Cinta

Sebanyak 40 persen wanita mengaku pacarnya tak romantis.


Faktor perbedaan antara sudut pandang pria dan wanita dalam hal cinta. Apa saja perbedaan tersebut ?

1. Faktor romantis

Wanita : Sebanyak 40 persen wanita mengatakan pacar atau suami mereka tidak romantis.

Pria : Sebaliknya 75 pria mengklaim dirinya cukup romantis

2. Ucapan "Aku cinta kamu"

Wanita : Lebih dari 43 persen wanita mengatakan "Aku cinta kamu" hanya sebagai balasan atas ucapan pasangannya, meskipun maksudnya bukan "cinta".  Lalu sebanyak 12 persen wanita tidak mengatakan ungkapan tersebut, tetapi mereka mungkin akan mengungkapkannya untuk menjaga perasaan pasangannya.

Pria: Sebanyak 18 persen pria mengatakan "Aku cinta kamu" hanya agar wanita pasangannya mau diajak berhubungan seksual. Lalu sebanyak 20 persen, tidak pernah mengatakan bahwa yang dikatakannya adalah bohong.

3. Menangis kencang

Wanita : Sebanyak 75 persen wanita menangis setidaknya satu kali dalam satu bulan. Dengan 33 persen menangis setidaknya satu kali seminggu. Lalu 99 persen wanita percaya ketika pria menangis.

Pria : Hampir 5 persen pria tidak pernah menangis apapun alasannya. Sekitar 38 persen mengaku menangis sebagai respon sebuah tragedi, seperti kematian orang yang dicintai. Sementara 27 persen pria merasa tidak masalah untuk menangis karena emosi setiap saat. Lalu 29 persen pria mengatakan tidak masalah menangis selama tidak diketahui banyak orang. 

4. Pernikahan

Wanita : Sebanyak 55 persen wanita mengatakan bahwa mereka tidak merasa sama sekali ditekan (oleh keluarga, masyarakat, teman, dll) untuk menikah. Tapi 36 persen wanita mengatakan mereka tidak akan membangun hubungan dengan seorang pria kecuali dia akan menjadi suami yang potensial.

Pria : Sekitar 33 persen pria tidak akan melanjutkan hubungan kecuali mereka merasa pasangannya akan menajdi istri yang potensial. Lebih dari 85 persen pria percaya pada institusi pernikahan.

5. Putus hubungan

Wanita: Sebanyak 27 persen wanita pernah diputuskan hubungan melalui bantuan teknologi seperti email, chatting atau sms. Lalu sebanya 16 persen wanita diputuskan hanya dengan ditinggalkan begitu saja dan tidak pernah berkomunikasi lagi.

Pria : Sebanyak 80 pria percaya bahwa memutuskan hubungan harus dilakukan dengan bertemu muka. Hanya 4 persen percaya tidak masalah jika putus melalui telepon atau teknologi lainnya seperti email, chatting atau sms.

Enam Hal yang Sulit Diungkapkan Pria

Mengapa Pria Sulit Berkata “Aku Cinta Padamu”


Meskipun telah hidup bersama puluhan tahun, antara pria dan wanita masih muncul perasaan bahwa mereka tak dapat memahami satu sama lain. Sesuatu yang oleh wanita dianggap penting untuk dibicarakan, tidak penting bagi pria.
“Masih nggak ngerti juga ya,” tulis Enrico lewat pesan singkat teleponnya (SMS) ketika Cory, istrinya, bertanya lewat media yang sama, apakah ia sungguh-sungguh mencintainya.
Bukan jawaban seperti yang diharapkan Cory. Ia Ingin sekali suaminya berkata, “Ya, aku sangat mencintaimu,” atau “Aku cinta padamu,” atau, “Kamulah satu-satunya wanita yang aku cintai,” dan sejenisnya. Kalau tak bisa secara langsung diucapkan lewat bibirnya, melalui pesan SMS pun tak jadi soal. Tapi harapan Cory masih sia-sia.
Enrico dan Cory, sebutlah begitu nama pasangan ini, memang sering berkomunikasi lewat SMS, termasuk untuk urusan perasaan yang dalam. Hal itu sengaja ditempuh Cory, karena ia kehabisan akal untuk membuat suaminya dapat mengungkapkan isi hatinya.
“Kalau diajak diskusi tentang sesuatu yang jadi minatnya, wah, dia semangat sekali.Tapi coba diajak bicara tentang perasaannya, dia langsung diam,” kata Cory. Wanita ini sering memancingnya dengan menceritakan perasaannya, tapi ia hampir tak pernah mendapatkan respon. Enrico hanya mendengarkan saja, dan bahkan lebih sering segera mengalihkan topik pembicaraan.
“Kenapa ya, pria kok sulit sekali mengungkapkan perasaan hatinya?” tanya Cory.
Berbeda Cara
  • Bukan hanya sulit mengungkapkan perasaan hatinya yang paling dalam. Pria pada umumnya memang sulit untuk diajak berbicara mengenal hal—hal yang menurutnya tidak penting dan tidak perlu dibicarakan. Seperti soal masih cinta apa tidak itu.
Deborah Tannen, seorang doktor linguistik dari Universitas California, Berkeley, AS, yang menghabiskan 17 tahun waktunya untuk meneliti percakapan pria dan wanita, berkesimpulan bahwa antara kedua jenis kelamin ini memang memiliki gaya berbicara yang berbeda.
Kaum pria cenderung menggunakan bahasa demi mempertahankan ‘kemerdekaannya’ dan memelihara posisinya dalam kelompok. Bagi pria, orang yang memberi perintah ada ‘di atas’ dan yang menerima perintah ada ‘di bawah’. Sedangkan wanita menggunakan bahasa untuk menciptakan hubungan dan keintiman. Tujuannya adalah terlibat dengan orang lain. Tentu saja perbedaan gaya berbicara ini dapat menimbulkan kesulitan dan konflik di antara keduanya.
Antara pria dan wanita memang ada perbedaan pandangan mengenai apa itu komunikasi. Bagi pria berkomunikasi berarti, “Bila ada topik penting untuk didiskusikan, misalnya ada mobil yang akan dibeli, ya mari kita bicarakan.” Padahal bagi wanita berkomunikasi berarti meneguhkan keintiman dengan saling mengutarakan pikiran, pengalaman sehari-hari maupun masalah-masalah ringan.
Dianggap Beban
  • Lantas bagaimana pria mengekspresikan keintiman, bila tidak melalui komunikasi verbal?
Menurut DR. Tannen, keintiman bagi pria berarti melakukan sesuatu yang sama secara bersama-sama. Mereka tidak merasakan adanya kebutuhan untuk berbicara secara akrab.
Ia memberi contoh sepasang suami istri yang telah menikah selama 57 tahun. Ketika istrinya sakit, Si suami sangat khawatir. Tapi dia tak berpikir untuk memperlihatkan keprihatinannya secara verbal (melalui kata-kata).
Kata-kata yang keluar dari bibirnya malah, “Kamu mau aku antar ke dokter?” Tak terpikir oleh si suami untuk misalnya berkata, “Oh, gimana rasanya? Aku jadi khawatir, nih. Mulai kapan sakitnya?” Tidak ada ungkapan yang bernada simpati sedikit pun.
Ada kesan, pria menafsirkan rumah tangga yang menyenangkan sebagai, “Jika aku pergi sepanjang hari untuk meningkatkan diriku, maka saat aku pulang ada seseorang yang menerimaku. Jadi tidak perlu ada pembicaraan.” Itulah bedanya.
Seorang wanita ketika pulang ke rumah justru merasa, “Aku sudah harus selalu berhati-hati sepanjang hari. Jika aku berbicara banyak, orang menganggapku agresif. Kalau sampai berkata salah, aku menyakiti hati orang lain atau memulai pertengkaran. Sekarang aku bisa bebas berbicara di rumah.” Ternyata keliru.
Maka tak heran jika wanita sering mengeluh, setiap pulang kerja suaminya tidak pernah bertanya bagaimana keadaannya selama di kantor dan sebagainya. Bagi wanita, ditanya berarti ada perhatian. Tapi bila diprotes mengapa tidak pernah bertanya seperti itu, biasanya suami akan menjawab, “Kalau memang ingin bercerita, ceritalah. Kenapa musti diminta?”
Memang sulit bagi pria menerima keinginan wanita untuk berbicara. Ketika wanita menceritakan kesulitannya sehari-hari, pria menganggap bahwa apa yang diceritakan itu telah terpecahkan.
Pendek kata, menurut Tannen, antara pria dan wanita memang beda pengertian tentang perhatian. Bagi pria tuntutan akan perhatian menjadi semacam beban, sebaliknya wanita bingung kenapa dirinya tidak diperhatikan.
Sejak Kecil

5 Cara Memahami Pria dengan Lebih Baik

Pria selalu mengatakan, bahwa perempuan adalah mahluk yang paling sulit dimengerti. Tetapi sebenarnya, perempuan juga selalu merasa mereka tak mampu memahami pikiran pria. Misalnya, mengapa mereka bisa menyatakan cintanya, tetapi langsung mengabaikan Anda hari berikutnya (ketika ada pertunjukan bola di televisi)? Mengapa mereka tak bisa mengingat hari ulang tahun Anda?
Menurut Laura Schaefer, penulis buku Man with Farm Seeks Woman with Tractor: The Best and Worst Personal Ads of All Time, hal ini sebenarnya disebabkan oleh perbedaan pria dalam menggunakan otak mereka. Jika Anda mengetahui cara kerja otak ini, Anda tentu akan memahami pria dengan lebih baik. Berikut beberapa contohnya.

1. Bersabarlah dengan memorinya
Hippocampus, dimana memori awal dibentuk, menempati beberapa persen saja dari otak pria, dibandingkan dengan otak perempuan. Jika saat baru berkenalan ia lupa dimana Anda bekerja, meskipun Anda sudah memberitahukannya pertama kali, ingat sajalah urusan hippocampus itu. Tak perlu tersinggung, mengira ia tidak menaruh perhatian pada Anda. Atau, jangan kesal juga bila setelah beberapa lama tak bertemu, ia tak sadar bahwa Anda baru saja memotong rambut. 

2. Pria bukan pembaca bahasa tubuh atau pikiran Anda
Anda tertarik dengan seorang pria? Anda harus menyatakannya dengan lebih jelas, meskipun itu dalam bentuk perbuatan. Sebab, pria tidak terampil membaca emosi atau pikiran Anda. Menurut Dr Larry Cahill dari University of California at Irvine, “Kita selalu berasumsi bahwa cara otak pria mengelola emosi itu sama dengan wanita, tapi ternyata tidak."
Bagian dari korteks limbik, yang terlibat dalam respons emosional, pada pria lebih kecil daripada wanita. Selain itu, menurut para peneliti McMaster University, pria memiliki densitas neuron yang lebih kecil di area lobus temporal yang berhubungan dengan pengolahan bahasa. Itu sebabnya akan lebih baik bila Anda mengatakan saja bagaimana perasaan Anda. Berharap bahwa si dia bisa membaca pikiran Anda, sama sekali tak ada gunanya. 

3. Ia tidak bisa berbicara dengan gaya seperti Anda
 
Secara umum, pria tidak severbal kaum perempuan. Bagian besar dari korteks (lapisan luar otak yang berperan dalam mengenali dan menggunakan isyarat bahasa) lebih tipis pada pria daripada wanita. Studi yang dilakukan Dr Godfrey Pearlson dari Johns Hopkins University pun menunjukkan bahwa dua area di lobus frontal dan temporal yang memainkan peran penting dalam pemrosesan bahasa, lebih kecil pada pria.
“Perempuan itu,” jelas Dr Cahill, “tangkas dalam menerima isyarat atau kata-kata yang diberikan." Sebaliknya, pria tidak begitu. Jadi, jangan mengira ia bisa ngobrol dengan Anda saat berkencan dengan kemampuan seorang perempuan. Tetapi Anda juga tidak perlu menganggap bahwa ia tidak tertarik pada Anda, hanya karena ia sering memotong pembicaraan Anda.

4. Hargai sikapnya yang cenderung bersemangat
Otak pria memproduksi serotonin (senyawa kimia yang memengaruhi mood) 52 persen lebih banyak daripada otak wanita, demikian menurut penelitian yang diadakan oleh McGill University. Studi juga menunjukkan bahwa pria lebih jarang mengalami depresi ketimbang wanita. Sebab pria lebih mudah mengalihkan perhatiannya dari stres. Jika ia mengatakan baru saja kehilangan pekerjaan, dan tidak terlihat sedih, tidak berarti ia tidak punya hati, atau tidak bertanggung jawab. Ia hanya tidak ingin memikirkannya terlalu banyak, berkat serotonin dalam sistemnya. 

5. Jangan berharap ia bisa mengingat detail dari kejadian masa lalu
Ia mungkin tidak mampu mengenang masa lalu dengan cara seperti yang Anda lakukan. Anda berdua mungkin akan mengingat masa-masa kencan pertama, tetapi ia mungkin tidak ingat warna pakaian yang Anda kenakan, atau bahwa saat itu sedang turun hujan. Pria tidak mampu mengingat detail, maka tak perlu memaksanya untuk berusaha mengingat-ingat hal semacam itu.

Minggu, 23 Januari 2011

Mengapa Pakai Bahasa Arab Dalam Bersholat?



Apakah bijak memaksa orang bersolat dalam bahasa asing, yaitu bahasa Arab?  Mengapa tidak lebih baik bersolat dalam bahasa ibu, yaitu bahasa sehari-hari.  Apakah bahasa Arab lebih baik dipakai dalam solat dari pada bahasa Indonesia, Jawa, Bugis, Sunda, Minang, Madura dan lain sebagainya?  Inilah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam pikiran apabila mendengar bahwa orang Islam diharuskan  bersolat dengan memakai bahasa Arab.
 

Semua Orang Mengerti Jika Pakai Satu Bahasa

Para Mukmin akan menjawab, apabila bersolat dengan bahasa Arab semua orang di seluruh dunia memakai kata yang sama.  Tetapi walaupun semua memakai kata-kata yang sama,  apakah gunanya jika kata-kata yang diucapkan tidak dimengerti?

Dulu orang Katolik Roma beribadah dengan menggunakan bahasa Latin. 
Tapi akhirnya mereka menyadari bahwa sebagian besar umatnya tidak mengerti bahasa Latin.  Akibatnya sekarang ibadah Katolik Roma selalu diucapkan dengan memakai bahasa ibu umat yang dilayani.

Kemurnian Al-Quran Dijaga

Para Mukmin juga mengatakan bahwa dengan memakai bahasa Arab, Al-Quran tidak mungkin dapat dirubah.  Tetapi  artinya Al-Quran juga tidak perlu dirubah jika menggunakan bahasa lain.  Yang penting supaya terjemahan dalam bahasa ibu selalu sesuai dengan bahasa Arab.
Saat ini ada Al-Quran yang ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Arab dan bahasa terjemahan disebelahnya. Tentu, tidak mungkin arti aslinya hilang.

Al-Quran Lebih Murni dari Alkitab?

Ada orang berpandangan bahwa kemurnian Al-Quran lebih terjamin dari kitab-kitab lain.  Ini jelas tidak dapat dipertahankan.  Karena Al-Quran sekarang ini mulai diterjemahkan.  Apakah itu artinya bahwa kemurnian Al-Quran dikurangi?  Dengan kata lain kemurnian Alkitab dan Al-Quran tidak akan berkurang jika selalu diterjemahkan berdasarkan pada naskah-naskah kuno.

Isa Al-Masih Tidak Menyuruh Murid-Nya Memakai Bahasa Asli

Isa Al-Masih selalu memakai bahasa setempat, yaitu Aramaic.   Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat. (Injil, Markus 12:37) Lagi Injil Lukas 19:48 berbunyi: … seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.  Tidak satu ayatpun dalam Injil yang menyuruh atau memberi nasihat supaya “Doa Bapa Kami” (doa yang sama penting bagi orang Kristen sebagai Al-Fatihah untuk umat Islam)  diucapkan dalam bahasa asli Injil.   Apalagi Isa Al-Masih tidak memakai bahasa Arab walaupun Ia Kalimah Allah!  Malahan ia tidak mengajar pengikut-Nya memakai bahasa Arab.  Namun kita tahu menurut Al-Quran Isa Al-Masih adalah “yang terkemuka di dunia dan di akhirat” (Sura Ali ‘Imran 3:45)

Allah Memiliki Semua Bahasa di Dunia

Bukankah Allah itu Maha Tahu dan bersifat universal memiliki semua bangsa di dunia ini?  Demikian Allah tidak terbatas pada satu bahasa saja!  Oleh karena itu kita perlu bertanya, “Mengapa bersolat harus mutlak menggunakan bahasa Arab saja?”

Doa Terbaik Adalah Doa Dalam Bahasa Ibu

Jika seorang anak dilukai dan menangis ia akan selalu mendekati orang tuanya dan meminta pertolongan dengan memakai bahasa ibu.  Kita sebagai ciptaan Allah dikaruniakan bahasa ibu oleh Allah sendiri.  Apabila kita berdoa dan/atau bersolat, pemakaian bahasa ibu adalah kecenderungan naluri.  Kita dengan gampang dapat bersolat dari hati. Sebaiknya kita belajar bersolat dengan memakai bahasa ibu.

Dalam Bersolat Ingatlah Rahmat Allah Yang Tidak Berubah!

Allah berfirman melalui Nabi Yesaya 500 tahun sebelum Masehi: Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karenakehjahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatakan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.  Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalnnya sendiri tetap TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. (Kita Nabi-nabi, Yesaya 53:5-6)

Keutamaan Shalat Subuh dan Qabliyah Subuh

Wahai saudaraku…semoga Allah subhanahu wata’ala senantiasa memberikan keselamatan kepadamu dan selalu menjaga dirimu. Janganlah engkau merasa sayang meluangkan sedikit waktumu untuk membaca lembaran ini. Siapa tahu Allah subhanahu wata’ala akan memberikan manfaat kepadamu dan kepada kita semua.Suatu malam seorang lelaki shalih bangun dari tidurnya…ketika itu menjelang akhir malam mendekati waktu Fajar… ia dapati istrinya sedang bertahajjud, shalat dan berdoa dengan linangan air mata, memohon kepada Allah dengan segenap ketulusan hati. Lelaki itu sejenak tertegun melihat keshalihan istrinya, bagaimana dia seorang laki-laki asyik tidur, sementara sang istri begitu zuhud dan giat beribadah? Maka disapanya sang istri, “Tidakkah engkau tidur, apakah gerangan yang membuatmu seperti itu hingga larut begini? Maka istri yang shalihah itu menjawab, “Bagaimana akan tidur, seseorang yang tahu bahwa kekasihnya (Allah subhanahu wata’ala)tidak pernah tidur?”Keutamaan Qabliyah Shubuh
Qabliyah Shubuh yaitu shalat sunnah dua raka’at yang dilakukan sebelum shalat Shubuh. Ia merupakan amalan yang paling dicintai oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana disebutkan di dalam sabdanya, artinya, “Dua raka’at Fajar(sebelum Shubuh) lebih baik daripada dunia seisinya.” Dan dalam riwayat Muslim disebutkan, “Sungguh dua raka’at itu (sebelum Shubuh) lebih aku cintai daripada seluruh dunia.”Jika dunia dengan segenap isi dan perbendaharaannya di mata Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak dapat menyamai dua rakaat sebelum Shubuh maka bagaimana lagi keutamaan shalat Shubuh itu sendiri.Keutamaan Shalat ShubuhSebagai Sebab Masuk Surga dan Selamat dari NerakaDisebutkan di dalam sebuab hadits bahwa siapa saja yang menjaga shalat Shubuh dan Ashar maka akan dimasukkan ke dalam Surga dan dijauhkan dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda dalam hadits riwayat
al-Bukhari dan Muslim, “Barang siapa yang shalat di dua waktu yang sejuk maka dia akan masuk surga.” Dan dalam hadits yang lain beliau bersabda, “Tidak akan dijilat api neraka seseorang yang shalat sebelum Matahari terbit dan sebelum tenggelam.” Yang dimaksudkan dengan dua waktu yang sejuk adalah waktu shalat Shubuh dan shalat Ashar.Disaksikan MalaikatAllah subhanahu wata’ala berfirman, artinya, “Dirikanlah shalat dari sesudah Matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Subuh.
Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. 17:78)
Shalat Shubuh, disebut Qur’anul Fajr karena bacaan al-Qur’an pada shalat ini lebih panjang daripada shalat-shalat yang lain, dan shalat Shubuh ini disaksikan oleh para malaikat. Terkait dengan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan dalam sebuah haditsnya, “Malaikat saling bergantian dalam mengawasi kalian semua pada waktu malam, dan juga malaikat pengawas di waktu siang, mereka berkumpul pada waktu shalat Shubuh dan shalat Ashar. Kemudian malaikat yang berjaga malam hari naik, lalu Allah bertanya kepada mereka tentang hamba-hamba-Nya sedangkan Allah lebih tahu keadaan mereka, “Bagaimana keadaan hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan? Maka para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan ketika kami datang mereka pun juga sedang dalam keadaan shalat.”
Sungguh bahagia orang-orang yang mau memerangi diri, bangkit meninggalkan kasur-kasur mereka. Berjuang keras melawan segala yang menariknya ke tempat tidur, rasa kantuk, dingin, malas dan lain sebagainya. Mereka berharap untuk mendapatkan tiket yang begitu mahal, terbebas dari sifat nifaq, dan untuk menggapai apa yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, masuk surga. Mereka juga ingin mendapatkan persaksian mulia dari para malaikat, ingin menjadi hamba-hamba yang ditanyakan Allah keadaannya, lalu dijawab oleh para malaikat bahwa mereka sedang shalat.
Allah Bersumpah dengan Waktu Fajar. Karena besarnya keutamaan waktu Shubuh ini maka Allah subhanahu wata’ala bersumpah dengan menggunakan waktu itu, Dia berfirman, “Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. 89:1-2)
Memberi Banyak Manfaat
Wahai saudaraku, merupakan ciri khas dari shalat Shubuh ini adalah bahwasanya dia dapat menyegarkan dan memperbaharui keimanan, menghidupkan hati, melapangkan dada, membuat jiwa penuh dengan kebahagiaan serta menjadikan berat timbangan amal kebaikan.
Sesungguhnya nikmatnya tidur pada waktu Shubuh yang hanya sekian menit tidaklah sebanding dengan kengerian di kubur, atau kengerian jurang-jurang di neraka. Kala itu seseorang hanya mampu menggigit jari menyesal untuk selama-lamanya seraya mengatakan, “Wahai Rabb kembalikan aku ke dunia, aku akan melakukan amal shalih yang dulu aku tinggalkan.” Betapa celaka, kenikmatan yang di akhiri dengan penyesalan, dan kenyamanan yang membawa penderita an begitu menyakitkan.
Saudaraku tercinta, cobalah kita ingat nikmat Allah yang terus menerus mengiringi kita tiada henti, coba bandingkan kondisi anda dengan kondisi orang lain. Ketika mereka berbaring di tempat tidur, kepala mereka masih diselimuti oleh berbagai beban berat, kegalauan dan kekhawatir an, apa yang akan dimakan besok? Sementara tubuh diliputi rasa penat dan lelah, setelah seharian mencari sesuap nasi untuk menghilang kan rasa lapar. Sebagian dari mereka ketika bangun di pagi hari terkadang ditemani oleh dentuman meriam dan rentetan tembakan senapan, sementara perut terasa lapar sedang hawa pun demikian dingin menyengat. Di sisi mereka anak-anak yang masih kecil menangis, berteriak kelaparan dan mengeluh kesakitan.
Adapun kita…sungguh kita dalam keadaan aman ketika makan dan minum, badan kita pun sehat, masih punya kekuatan dan umur. Maka janganlah itu semua menipu dan membuat kita terlena, dengan menggunakan kenikmatan tersebut untuk kemaksiatan dan dosa serta lupa bersyukur kepada Allah subhanahu wata’ala yang telah melimpahkan segala nikmat dengan tanpa batas.
Saudaraku, apakah engkau merasa aman ketika menuju pembaringanmu, padahal boleh jadi ia adalah tidur terakhirmu di dunia. Engkau tidak bangun lagi setelahnya dan ketika bangun tahu-tahu engkau telah berada di alam kubur. Maka selayaknya kita bersiap-siap selagi kita masih berada di dunia ini. Siapkanlah jawaban untuk di kubur, jawaban yang benar dan lurus tentunya. Jangan lupa kita selalu memohon kepada Allah subhanahu wata’ala agar menjadikan kita semua orang-orang yang mau mendengarkan ucapan dan mau mengikuti mana yang baik di antara ucapan itu, menjadikan akhir kehidupan kita dengan akhir kehidupan yang baik dan bahagia, dan mudah-mudahan Allah subhanahu wata’ala menolong kita untuk selalu berdzikir mengingat-Nya, bersyukur kepada-Nya dan memperbaiki ibadah hanya kepada-Nya.
Jika Shalat Shubuh Diremehkan
Allah subhanahu wata’ala berfirman,
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa).
Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.”
(QS. 4:103-104)
Islam adalah jalan kehidupan yang universal dan mencakup seluruh sisi kehidupan manusia. Islam merupakan sebuah ikatan antara seorang hamba dengan Rabbnya, Allah subhanahu wata’alaberfirman, “Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu), “Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia,dan jangan kamu menyembunyi kannya,” lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.”
(QS. 3:187)
Maka seorang hamba harus iltizam (komitmen) terhadap kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh Rabbnya. Dan Allah subhanahu wata’ala pun telah memberikan berbagai macam hak manusia dan berikut keistimewaannya dan pada akhirnya seorang hamba akan mendapatkan haknya yang terbesar sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, artinya, “Dan hak hamba atas Allah adalah Allah tidak menyiksa siapa saja yang tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.”
Allah subhanahu wata’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. 2:208)
Para mufassirin mengatakan tentang makna ayat ini (yaitu), “Terimalah Islam dengan segenap hukum dan syari’atnya.” Allah subhanahu wata’ala telah murka kepada bani Israil yang hanya menerima sebagian ajaran agama yang mereka kehendaki serta enggan mengerjakan sebagian yang lainnya. Maka Allah subhanahu wata’ala berfirman “Apakah kamu beriman kepada sebagian dari Al-Kitab
(Taurat) dan ingkar terhadap sebagian yang lain?” (al
Baqarah:85)
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu memvonis orang yang tidak shalat Shubuh dan Ashar dengan berjama’ah sebagai munafiq ma’lumun nifaq (yang nyata nifaqnya) maka bagaimana dengan orang yang sama sekali tidak mengerjakan shalat, berjama’ah maupun tidak.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah bersabda, artinya, “Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq daripada shalat Subuh dan Isya’. Seandainya mereka mengetahui besarnya pahala kedua shalat tersebut, niscaya akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (HR al-Bukhari)
Allah subhanahu wata’ala berlepas diri dari orang- orang yang meninggalkan shalat fardu lima waktu, sebagaimana disebutkan di dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam artinya, “Janganlah engkau meninggalkan shalat dengan sengaja, karena sesungguhnya siapa saja yang meninggalkan shalat dengan sengaja maka tanggungan Allah dan Rasul-Nya telah terelepas darinya.” (HR Ahmad dalam
al-Musnad)
Solusi
Di antara solusi yang insya Allah dapat membantu kita menjadi orang-orang yang dapat menjaga shalat adalah sebagai berikut : Hendaknya memposisikan shalat sesuai dengan kedudukannya dalam kehidupan kita, sehingga dalam seluruh aktivitas kehidupan kita senantiasa menekankan masalah shalat ini, bukan sebaliknya menyepelekannya.
Mempergunakan jam(bel/weker) untuk membangunkan kita agar tidak terlambat dalam menjalankan shalat Shubuh.
Tidur lebih awal, agar dapat bangun lebih awal pula, dan usahakan melakukan pekerjaan atau aktivitas setelah selesai shalat Shubuh. Karena Allah subhanahu wata’ala membagi rizki-Nya pada waktu setelah Shubuh ini.
Membiasakan untuk membaca dzikir dan do’a sebelum tidur, dan memohon kepada Allah subhanahu wata’ala agar menolong kita untuk selalu mengerjakan shalat.
Merasa sangat bersalah dan berdosa ketika kita ketinggalan shalat dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulangi kesalahan itu.